Mumbang
Mumbang
merupakan putik kelapa yang seukuran jambu biji. Bisa di bilang kelapa pada
masa kanak-kanak, masa kanak-kanak tentunya masa yang sangat dirindukan oleh
kebanyakan dari kita, masa itu kita tengah asik bermain tanpa ada beban, saat
dimana masa emas bagi pertumbuhan otak.
Inilah
ceritanya mumbang, berharap kelak bisa menjadi satu pohon kelapa yang memberi
banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Ujian pun dimulai, panas terik, hujan
badai itu sudah biasa baginya, asalkan jangan kilat yang menyambar pucuk
induknya, namun terlepas tentang cuaca yang menantangnya, banyak tangan jahil
yang mengotori kulit luarnya, begitu sering diinjak oleh sang tupai yang asik
menggigit temannya yang sudah bertitel kelapa muda, dan kelapa tua. Sesekali
tupai dengan gemasnya mencubit kulit luar mumbang namun tidak menggoyahkan
cita-citanya.
Bbaaaammm.. Mumbang jatuh namun tidak dengan
harapannya, takdirpun telah mendatanginya.
Hidup
penuh cobaan dan tantangan, sesal mereka dalam hati “mumbang jatuah karambia jatuh”(mumbang jatuh kelapa jatuh) dari
sepuluh hanya tersisa beberapa mumbang yang kini mulai tumbuh menjadi kelapa
muda, semangat untuk menggapai cita-cita mulai goyah karena begitu banyak
tantangan dan tuntutan. Seolah hanya menunggu takdir, namun di hati kecil
selalu berharap, seminimal hayatnya bisa memberi manfaat kecil bagi manusia.
“Kok ka lai mumbang manjadi karambia dunsanak”
“Mudah-mudahan
mumbang bisa menjadi kelapa”
Kita tau kelapa sangat bermanfaat sekali bagi manusia
tidak ada satupun celah yang tidak di manfaatkan darinya. Pohon ini banyak
sekali mengajarkan arti hidup kepada manusia.
Sebelum
ajal datang yang tak kenal pilih tempat, umur, jabatan mari sama-sama menjadi
manusia yang bermanfaat bagi yang lainnya.
Saya
mewakili para mumbang, dengan harapan bisa memberi manfaat dengan kehadiran
saya walaupun sedikit yang penting “boneh”
(penuh manfaat)
No comments:
Post a Comment